Selasa, 22 April 2014

TUGAS 4 : TRANSLASI MATA UANG ASING

TRANSLASI MATA UANG ASING

Translasi adalah proses pelaporan informasi keuangan dari satu mata uang ke mata uang asing lainnya untuk mempersiapkan laporan keuangan gabungan yang memberikan laporan pada para pembaca informasi mengenai operasional perusahaan secara global.

Convenience Translation adalah perusahaan membuat daftar saham perusahaan pada translasi saham asing dengan maksud untuk memiliki usaha asing atau gabungan atau ingin mengomunikasikan hasil operasional dan seluruh laporan keuangan kepada pemegang saham asing.

Masalah translasi adalah nilai tukar tidak pernah stabil, fluktuasi mata uang meningkatkan nilai tukar mata uang asing yang dapat digunakan pada proses translasi mata uang asing serta menciptakan keuntungan dan kerugian atas translasi mata uang asing.

EFEK LAPORAN KEUANGAN TERHADAP KURS ALTERNATIF TRANSLASI MATA UANG ASING
Kurs yang digunakan untuk mentranslasikan neraca mata uang asing terhadap mata uang domestik :
1. Kurs saat ini => kurs yang berlaku pada tanggal laporan keuangan
2. Kurs historis => kurs yang berlaku saat aset dengan mata uang asing pertama kali didapatkan atau saat       kewajiban dengan mata uang asing pertama muncul
3. Kurs rata-rata => rata-rata kurs historis dengan kurs saat ini.


Tipe penyesuaian transaksi :
1. Gains and losses settled transactions muncul walaupun nilai tukar pada pembukuan transaksi awal                 berbeda dengan tingkat pada pencapaian
2. Gains or losses unsettled transactions muncul saat laporan keuangan dipersiapkan sebelum transaksi             disetujui.


Cara untuk membukukan keuntungan dan kerugian transaksi :
a. Perspektif transaksi tunggal => penyesuaian nilai tukar dimasukkan sebagai penyesuaian terhadap                 pembukuan transaksi awal dengan alasan bahwa transaksi dan perjanjiannya merupakan kejadian tunggal
b. Perspektif transaksi ganda => mempertimbangkan kejadian yang terpisah dari penjualan yang                       memberikan tambahan pendapatan (FASB No. 52).


Translasi Mata Uang Asing
a. Metode Nilai Tukar Tunggal (metode kurs saat ini)
    Mengaplikasikan nilai tukar tunggal, harga penutupan, atau harga saat ini terhadap semua saham dan utang     asing. Pendapatan dan beban mata uang asing secara umum ditranslasikan pada nilai tukar yang berlaku         saat item tersebut diakui.
b. Metode Nilai Tukar Ganda (mengombinasikan kurs saat ini dan kurs historis).


1. Metode current-noncurrent
    Aset lancar dan kewajiban lancar ditranslasikan dengan kurs saat ini
    Aset dan kewajiban tidak lancar ditranslasikan dengan kurs historis
    Item-item laba rugi ditranslasikan pada aplikasi tingkat rata-rata operasional tiap bulan atau pada rata-rata     dasar tambahan yang mencakup seluruh periode yang dilaporkan
    Kelemahan : sering kali tidak sesuai dengan kenyataan dan definisi current dan non current merupakan           klasifikasi bukan justifikasi konseptual pada nilai tukar yang digunakan dalam translasi mata uang asing.

2. Metode moneter-nonmoneter
    Aset dan kewajiban moneter ditranslasikan dengan kurs saat ini dan dinilai sebagai risiko nilai tukar
    Item non moneter ditranslasikan dalam kurs historis
    Kelemahan : moneter dan non moneter merupakan skema klasifikasi yang mengarah pada hasil yang             kurang baik.

3. Metode kurs sementara
    Translasi mata uang asing neraca disajikan ulang menggunakan mata uang item tersebut, tetapi bukan             penilaian aktual. Item moneter ditranslasikan dengan kurs saat ini, item nonmoneter ditranslasikan pada         kurs yang menjaga dasar perhitungan awal.


Keuntungan dan Kerugian Translasi Mata Uang Asing
1. Penangguhan : penyesuaian translasi mata uang asing diakumulasikan secara terpisah sebagai bagian               penggabungan modal
2. Penangguhan dan amortisasi : menangguhkan keuntungan dan kerugian secara mengamortisasi                       penyesuaian melebihi umur manfaatnya pada masa item neraca terkait
3. Penangguhan sebagian : mengakui kerugian segera saat terjadinya, akan tetapi mengakui keuntungan             hanya jika terealisasi saja
4. Tidak ada penangguhan.


PENGEMBANGAN AKUNTANSI MASALAH TRANSLASI MATA UANG ASING
Pra 1965 : metode current-non current serta keuntungan dan kerugian transaksi ditambahkan secara                              langsung terhadap pendapatan
1965-1975 : pengecualian khusus metode current-non current dimana persediaan dapat ditranslasikan                               dengan kurs historis
1975-1781 : FAS No. 8 yaitu memasukkan unsur-unsur GAAP AS dengan menerima metode kurs                                   sementara dimana keuntungan dan kerugian transaksi harus diakui dalam pendapatan saat                              periode perubahan kurs
1981 – sekarang : FAS No. 52 mengenai translasi saat mata uang lokal adalah mata uang fungsional,                                         translasi saat mata uang induk perusahaan adalah mata uang fungsional dan translasi saat                                mata uang asing adalah mata uang fungsional.


PERMASALAHAN PERHITUNGAN
Perspektif Laporan : FAS No. 52 tidak konsisten dengan teori konsolidasi
Harga Perolehan : mentranslasikan neraca berdasarkan harga perolehan dengan nilai tukar saat ini tidak                                     menghasilkan harga perolehan ataupun nilai lancar
Konsep Pendapatan : penyesuaian dibuat berhungan langsung dengan ekuitas pemegang saham, tidak                                            dihitung dalam laporan laba-rugi
Laba Terkelola : translasi mata uang asing memberi peluang untuk mengelola laba.


TRANSLASI MATA UANG ASING DAN INFLASI
Penggunaan kurs saat ini untuk mentranslasikan biaya aset non moneter yang bertempat dalam kondisi yang cenderung berinflasi akan menghasilkan pendanaan mata uang domestik jauh di bawah nilai aslinya sehingga laba yang ditranslasikan akan lebih besar karena berhubungan dengan biaya depresiasinya. Infomasi ini salah sehingga FASB memutuskan untuk menentang penyesuaian inflasi sebelum translasi matauanga asing karene tidak konsisten terhadap kerangka kerja valuasi-harga perolehan.


TRANSLASI MATA UANG ASING DI BERBAGAI NEGARA
Inggris : laporan keuangan harus disesuaikan terlebih dahulu pada level harga saat itu lalu ditranslasikan                      menggunakan kurs saat ini
Amerika Serikat : metode kurs sementara
Jepang : kurs saat ini pada semua kondisi dengan penyesuaian translasi mata uang asing yang  diperlihatkan                pada neraca dalam ekuitas pemegang saham




Tidak ada komentar:

Posting Komentar