Nama kelompok:
Agis Ttrirahayu (20210279)
Desima
Happy (21210840)
Gita Novita Indra (23210022)
Fatya ayu Hefita (22210638)
Nur Indri Pangesti (25210134)
Ulrika
(28210320)
Tugas akuntansi
internasional
Translasi mata uang
asing
PENDAHULUAN
Dalam makalah ini kita akan menguji hubungan informasi
finansial dan non finansial dalam ketetapan internasional. Sebagian besar
mengarah pada pengungkapan yang berhubungan dengan pelaporan keuangan bagi
pengguna dari pihak luar. Kita berkonsentrasi pada isu-isu tersebut dan tidak
akan membahas setiap isu-isu pengungkapan yang digunakan pada laporan keuangan
pengguna, penyedia laporan, dan dari segi profesional keuangan.
Kepentingan relatif pada pasar ekuitas dalam
perekonomian nasional yang tunbuh dan investor individual menjadi lebih aktif
dalam pasar ini.Walaupun praktik pengungkapan sangat beragam dari negara satu
dengan negara lainnya namun mereka satu. Akan tetapi, perbedaan yang paling
penting diantara negara akan berlanjut dengan mempengaruhi banyak perusahaan.
Pemerintah mengatur siapa yang menjaga atau
meningkatkan kredibilitas pasar modal mereka juga mempengaruhi praktik
pengungkapan di seluruh dunia. Bursa saham disimpulkan terus tumbuh dan
berhasil mempertahankan penawaran pasar berkualitas tinggi dengan proteksi
investor efektif. Maraknya proteksi lebih terhadap investor dan mempertinggi
pengungkapan akan terus berjalan seperti halnya bursa saham menghadapi
persaingan dari satu sama lain dan dari sistem perdagangan yang kurang teratur.
PEMBAHASAN
A. Perkembangan Pengungkapan
Perkembangan
sistem pengungkapan sangat berkaitan dengan perkembangan sistem akuntansi.
Standar dan praktik pengungkapan dipengaruhi oleh sumber-sumber keuangan,
sistem hukum, ikatan politik dan ekonomi, tingkat pembangunan ekonomi, tingkat
pendidikan, budaya, dan pengaruh lainnya.
Perbedaan
nasional dalam pengungkapan umumnya didorong oleh perbedaan dalam tata kelola
perusahaan dan keuangan. Di Amerika Serikat, Inggris dan negara-negara Anglo
Amerika lainnya, pasar ekuitas menyediakan kebanyakan pendanaan yang dibutuhkan
perusahaan sehingga menjadi sangat maju. Di pasar-pasar tersebut, kepemilikan
cenderung tersebar luas di antara banyak pemegang saham dan perlindungan
terhadap investor sangat ditekankan. Investor institusional memainkan peranan
yang semakin penting di negara-negara ini, menuntut pengembalian keuangan dan
nilai pemegang saham yang meningkat. Pengungkapan publik sangatlah maju sebagai
respon terhadap akuntabilitas perusahaan kepada publik.
Di kebanyakan
negara-negara lain (seperti Prancis, Jepang dan beberapa negara pasar yang
berkembang), Kepemilikan saham masih tetap sangat terkonsentrasi dan bank (dan
atau pemilik keluarga) secara tradisional menjadi sumber utama pembiayaan
perusahaan. Bank-bank ini, kalangan dalam dan lainnya memperoleh banyak
informasi mengenai posisi keuangan dan aktivitas perusahaan. Pengungkapan
publik tidak terlalu maju di pasar-pasar ini dan perbedaan besar dalam jumlah
informasi yang diberikan kepada pemegang saham besar dan kreditor dengan yang
diberikan kepada publik masih diperbolehkan.
B. Pengungkapan Sukarela
Beberapa studi menunjukkan bahwa manajer memiliki
dorongan untuk mengungkapkan informasi mengenai kinerja perusahaan saat ini dan
saat mendatang secara sukarela. Dalam laporan terakhir, Badan Standar Akuntansi
Keuangan (FASB) menjelaskan sebuah proyek FASB mengenai pelaporan bisnis yang
mendukung pandangan bahwa perusahaan akan mendapatkan manfaat pasar modal
dengan meningkatkan pengungkapan sukarelanya. Laporan ini berisi tentang
bagaimana perusahaan dapat menggambarkan dan menjelaskan potensi investasinya
kepada para investor.
Sejumlah
aturan, seperti aturan akuntansi dan pengungkapan, dan pengesahan oleh pihak
ketiga (seperti auditing) dapat memperbaiki berfungsinya pasar. Aturan
akuntansi mencoba mengurangi kemampuan manajer dalam mencatat
transaksi-transaksi ekonomi dengan cara yang tidak mewakili kepentingan terbaik
pemegang saham. Aturan pengungkapan menetapkan ketentuan-ketentuan untuk memastikan
bahwa para pemegang saham menerima informasi yang tepat waktu, lengkap dan
akurat.
C. Ketentuan Pengungkapan
Wajib
Bursa efek dan badan regulator pemerintah umumnya
mengharuskan perusahaan asing yang mencatatkan saham untuk memberi informasi
keuangan dan informasi non keuangan yang sama dengan yang diharuskan kepada
perusahaan domestik. Setiap informasi yang diumumkan, yang dibagikan kepada
para pemegang saham atau yang dilaporkan kepada badan regulator di pasar
domestik. Namun demikian, kebanyakan negara tidak mengawasi atau menegakkan
pelaksanaan ketentuan ”kesesuaian pengungkapan antarwilayah (yuridiksi).”
Perlindungan terhadap pemegang saham berbeda antara
satu negara dengan negara lain. Negara-negara Anglo Amerika seperti Kanada,
Inggris, dan Amerika Serikat memberikan perlindungan kepada pemegang saham yang
ditegakkan secara luas dan ketat. Sebaliknya, perlindungan kepada para pemegang
saham kurang mendapat perhatian di beberapa negara lain seperti Cina contohnya,
yang melarang insider trading (perdagangan yang melibatkan kalangan dalam)
sedangkan penegakan hukum yang lemah membuat penegakan aturan ini hampir tidak
ada.
D. Kebutuhan Pengaturan Pengungkapan
Untuk melindungi investor, sebagian besar bursa
sekuritas menentukan laporan dan kebutuhan pengungkapan pada perusahaan domestik dan asing
yang mencari akses untuk pasar mereka. Pengungkapan yang menyeluruh dan dapat
dipercaya akan meningkatkan kepercayaan investor, dimana akan meningkatkan
likuiditas, mengurangi biaya transaksi, dan meningkatkan kualitas pasar
keseluruhan.
E. PRAKTIK PELAPORAN DAN PENGUNGKAPAN
Praktik pengungkapan laporan tahunan memperlihatkan
respons manajer terhadap kebutuhan pengungkapan dan insentif mereka untuk
menyediakan informasi laporan keuangan kepada pengguna secara
sukarela.
Aturan
pengungkapan sangat berbeda di seluruh dunia dalam beberapa hal seperti laporan
arus kas dan perubahan ekuitas, transaksi pihak terkait, pelaporan segmen,
nilai wajar aktiva dan kewajiban keuangan dan laba per saham. Pada bagian ini
perhatian dipusatkan pada:
1. Pengungkapan
Informasi Progresif
Informasi yang melihat ke masa depan (progresif)
mencakup:
(a) ramalan pendapatan, laba rugi,
laba rugi per saham (EPS), pengeluaran modal, dan pos keuangan lainnya
(b) informasi prospektif mengenai kinerja
atau posisi ekonomi masa depan yang tidak terlalu pasti bila dibandingkan
dengan proyeksi pos, periode fiskal, dan proyeksi jumlah
(c) laporan rencana manajemen dan
tujuan operasi di masa depan.
Kebanyakan perusahaan di masing-masing negara
menyajikan pengungkapan informasi mengenai rencana dan tujuan manjemen.
Sebaliknya lebih sedikit perusahaan yang mengungkapkan ramalan, dari paling
rendah dua perusahaan di Jepang dan paling tinggi 31 perusahaan di Amerika
Serikat. Kebanyakan ramalan di AS dan Jerman menyangkut pengeluaran modal,
bukan laba dan penjualan.
2. Pengungkapan
Segmen
Permintaan investor dan analis akan informasi mengenai
hasil operasi dan keuangan segmen industri tergolong signifikan dan semakin
meningkat. Contoh, para analis keuangan di Amerika secara konsisten telah
meminta data laporan dalam bentuk disagregat yang jauh lebih detail dari yang
ada sekarang. Standar Pelaporan Keuangan Internasional (IFRS) juga membahas
pelaporan segmen yang sangat mendetail. Laporan ini membantu para pengguna
laporan keuangan untuk memahami secara lebih baik bagaimana bagian-bagian dalam
suatu perusahaan berpengaruh terhadap keseluruhan perusahaan.
3. Laporan
Arus Kas dan Dana Kas
IFRS dan standar akuntansi di AS, Inggris, dan
sejumlah besar Negara-negara lain mengharuskan penyajian laporan arus kas.
Adopsi ketentuan laporan arus kas baru-baru ini di Negara-negara seperti Jepang
dan Cina mencerminkan semakin pentingnya perhatian oleh para analisis dan para
pengguna laporan keuangan terhadap informasi arus kas.
4. Pengungkapan
Tanggung Jawab Sosial
Saat ini perusahaan
dituntut untuk menunjukkan rasa tanggung jawab kepada sekelompok besar yang
disebut sebagai pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholders) – karyawan,
pelanggan, pemasok, pemerintah, kelompok aktivis, dan masyarakat umum.
Informasi mengenai kesejahteraan karyawan telah lama
menjadi perhatian bagi organisasi buruh. Bidang permasalahan yang yang menjadi
perhatian terkait dengan kondisi kerja, keamanan pekerjaan, kesetaraan dalam
kesempatan, keanekaragaman angkatan kerja dan tenaga kerja anak-anak.
Pengungkapan karyawan juga diminati oleh para investor karena memberikan
masukan berharga mengenai hubungan kerja, biaya, dan produktivitas perusahaan.
5. Pengungkapan
Khusus Bagi Pengguna Laporan Keuangan Non-domestik Dan Prinsip Akuntansi Yang
Digunakan
Laporan keuangan dapat berisi pengungkapan khusus
untuk mengakomodasi para pengguna laporan keuangan nondomestik. Pengungkapan
yang dimaksud seperti:
1. ”Penyajian ulang untuk kenyamanan” informasi keuangan ke dalam mata uang nondomestik;
2. Penyajian ulang hasil dan posisi keuangan secara terbatas menurut keompok kedua standar akuntansi;
1. ”Penyajian ulang untuk kenyamanan” informasi keuangan ke dalam mata uang nondomestik;
2. Penyajian ulang hasil dan posisi keuangan secara terbatas menurut keompok kedua standar akuntansi;
3. Satu set lengkap laporan keuangan
yang disusun sesuai dengan kelompok kesua standar akuntansi; dan beberapa
pembahasan mengenai perbedaan antara prinsip akuntansi yang banyak digunakan
dalam laporan keuangan utama dan beberapa set prinsip akuntansi yang lain.
Banyak perusahaan di negara-negara
yang tidak menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa utama juga melakukan
penerjemahan seluruh laporan tahunan dari bahasa negara asal ke dalam bahasa
Inggris. Juga, beberapa perusahaan menyusun laporan keuangan yang sesuai dengan
standar akuntansi yang diterima secara lebih luas daripada standar domestik
(khususnya IFRS atau GAAP AS) atau yang sesuai dengan baik standar domestik
maupun kelompok kedua prinsip akuntansi.
6. Pengungkapan
Pengelolaan Perusahaan
Tata kelola perusahaan
berhubungan dengan alat-alat internal yang digunakan untuk menjalankan dan
mengendalikan sebuah perusahaan – tanggung jawab, akuntabilitas dan hubungan di
antara para pemegang saham, anggota dewan dan para manajer yang dirancang untuk
mencapai tujuan perusahaan. Masalah-masalah
tata kelola perusahaan antara lain meliputi hak dan perlakuan kepada pemegang
saham, tanggung jawab dewan, pengungkapan dan transparansi dan peranan
pihak-pihak yang berkepentingan. Praktik tata kelola perusahaan semakin
mendapat perhatian dari para regulator, investor dan analis.
Ø Komponen dari rancangan kerja untuk memahami dan menilai pengelolaan
perusahaan adalah infrastruktur pasar, lingkungan hukum, pengaturan lingkungan,
dan infrastruktur informasi.
Ø Pengungkapan pengelolaan perusahaan mencakup laporan bagaimana
pemerintah mengelola informasi tentang jajaran direktur, dan sebuah pembahasan
pengendalian internal.
7. Pengungkapan
dan Laporan Bisnis di Internet
Ø World Wibe Web terus digunakan sebagai sebuah ruang penyebaran
informasi, dengan media cetak yang selalu mendapat peran kedua.
Ø Sebuah
perkembangan penting yang akan memfasilitasi pelaporan bisnis melalui Web
adalah eXtensible Bussiness Reporting Language (XBRL) yaitu sebuah sistem penamaan informasi
atau data.
Ø Bahasa Pelaporan Usaha (Extensible Business
Reporting Language – XBRL) merupakan tahap awal revolusi pelaporan keuangan.
Bahasa komputer ini dibangung ke dalam hampir seluruh software untuk pelaporan
akuntansi dan keuangan yang akan dikeluarkan di masa depan, dan kebanyakan
pengguna tidak perlu lagi mempelajari bagaimana mengolahnya sehingga secara
langsung dapat menikmati manfaatnya.
F. PENGUNGKAPAN LAPORAN TAHUNAN DI
NEGARA-NEGARA PASAR BERKEMBANG
Pengungkapan laporan tahunan perusahaan di negara-negara pasar berkembang
secara umum kurang ekstensif dan kurang kredibel dibandingkan dengan pelaporan
perusahaan di negara-negara maju. Sebagai contoh, pengungkapan yang tidak cukup
dan yang menyesatkan dan perlindungan konsumen yang terabaikan disebut-sebut
sebagai penyebab krisis keuangan Asia Timur di tahun 1997.
Tingkat
pengungkapan yang rendah di negara-negara pasar berkembang tersebut konsisten
dengan sistem tata kelola perusahaan dan keuangan di negara-negara itu. Pasar
ekuitas tidak terlalu berkembang, bank dan pihak internal seperti kelompok
keluarga menyalurkan kebanyakan kebutuhan pendanaan dan secara umum tidak
terlalu banyak adanya kebutuhan akan pengungkapan publik yang kredibel dan
tepat waktu, bila dibandingkan dengan perekonomian yang lebih maju.
Namun
demikian, permintaan investor atas informasi mengenai perusahaan yang tepat
waktu dan kredibel di Negara-negara pasar berkembang semakin banyak regulator
memberikan respons terhadap permintaan ini dengan membuat ketentuan
pengungkapan yang lebih ketat dan meningkatkan upaya-upaya pengawasan dan
penegakan aturan.
G. IMPLIKASI BAGI PARA PENGGUNA LAPORAN KEUANGAN DAN PARA MANAJER
Pengguna laporan keuangan mengharapkan tingkat
pengungkapan dan praktik pelaporan keuangan yang luas sehingga manajer harus
dan sukarela mengungkapkan laporan keuangan. Para manajer dari banyak
perusahaan terus-menerus sangat dipengaruhi oleh biaya pengungkapan informasi
yang bersifat wajib, tingkat pengungkapan wajib maupun sukarela semakin
meningkat di seluruh dunia. Manajer di negara-negara yang secara tradisional
memiliki pengungkapan rendah harus mempertimbangkan apakah menerapkan kebijakan
peningkatan pengungkapan dapat memberikan manfaat dalam jumlah yang signifikan
bagi perusahaan mereka. Lagipula, para manajer yang memutuskan untuk memberikan
pengungkapan yang lebih banyak dalam bidang-bidang yang dipandang penting oleh
para investor dan analis keuangan, seperti pengungkapan segmen dan rekonsiliasi,
dapat memperoleh keunggulan kompetitif dari perusahaan lain yang memiliki
kebijakan pengungkapan yang ketat. Studi lebih lanjut mengenai biaya dan
manfaat peningkatan pengungkapan dalam ruang lingkup internasional dapat
memberikan bukti penting dalam hal ini.
DAFTAR PUSTAKA
Frederick D.S.
Choi, dan Gary K. Meek,International Accounting, Jakarta:
Salemba Empat,2005
http://atenkpark.blogspot.com/2012/02/makalah-pelaporan-dan-pengungkapan.html
http://edithmarhaeni.blogspot.com/2011/03/pelaporan-dan-pengungkapan-akuntansi.html
http://andri-sianturi.blogspot.com/2013/05/makalah-pelaporan-dan-pengungkapan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar